Banda Aceh – Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah dan
Istri Hj Niazah A Hamid, melakukan tepung tawar (Peusijuek) Wagub Aceh
H. Muzakir Manaf dan Istri Hj. Marlina Usman, sehari setelah kepulangan
mereka dari menunaikan ibadah haji ditanah suci.
Selain Gubernur Zaini, Wali Nanggroe Aceh Malek Mahmud Al-Haytar dan
Ketua MAA Aceh Badruzzaman Ismail juga ikut melakukan Peusijuek
kepulangan haji Wagub. Acara yang digelar sekitar pukul 10.00 ini
berlangsung dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Turut dihadiri Ketua
DPR Aceh Tgk Muharuddin, mantan Ketua DPR Ac Hasbi Abdullah, Pengurus
Dekranasda Aceh, Tuha Peut Partai Aceh Zakaria Saman, Kepala Biro Humas
Pemerintah Aceh Dr Mahyuzar dan sejumlah Kepala SKPA Lingkup Pemerintah
Aceh di Rumah dinas Wakil Gubernur Aceh, kawasan Blang Padang Banda
Aceh, Minggu (26/10). Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur mengucapkan terimakasih atas
doaa dari masyarakat Aceh sehingga telah tiba kembali di tanah air
dengan selamat. Teurimong gaseh meulambong atas support semua
masyarakat Aceh,aujar H Muzakir Manaf.
Wagub juga menyingung kendala yang dihadapi jamaah haji Aceh di Arab
Saudi, diantaranya adalah ketersediaan makanan yang relatif minim. Untuk
tahun-tahun mendatang, ia bertekat untuk membenahi dan
menyempurnakannya agar bisa seperti jamaah dari provinsi lain di
Indonesia, contohnya DKI Jakarta yang punya jasa catering untuk 18 hari
selama di Mekkah.
Kedepan, Aceh harus menyiapkan makanan, harus kita upayakan ada
catering khusus untuk jamaah Aceh. Kemarin itu, ada sumbangan 1500 riyal
yang bersumber dari Haji Bugak untuk 3 kloter jamaah haji tapi susah
juga kita pergunakan untuk beli makanan, sebab na peng han meupat bloe
dan hana ngon tajak,a kisahnya.
Tidak cukup hanya dengan memberi bekal dalam bentuk uang saja,
tapi jamaah Aceh harus ada catering, supaya semua berjalan baik, tertib
dan lebih fokus dalam menjalankan ibadah di tanah suci,aimbuh Mualem.
Wagub juga mengatakan, Aceh perlu mengirimkan tim medis dan petugas
kesehatan A yang handal dan fokus dalam memberikan pelayanan kepada
jamaah Aceh disana. aKarena kebanyakan jamaah Aceh sudah uzur, jadi
perlu tenaga medis yang handal untuk menjaga para jamaah,akata Wagub.
Terkait dengan Baitul Asyi yang letaknya di beberapa tempat di tanah
suci Mekkah, Wagub menilai manajemen pengelolaannya sudah baik. Kedepan
koordinasi dengan Pemerintah Aceh melalui Biro Isra Setda Aceh
diharapkan bisa ditingkatkan lagi sehingga informasi terkait aspek
finansial lebih update.(peistiwa)
Posted by
Unknown
Posted on Sunday, October 26, 2014 |
3:47 AM
With No comments
Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::
0 comments:
Post a Comment